Cara Mudah Menanam Kentang di Rumah
Info Menarik Review

Inilah Cara Mudah Menanam Kentang di Rumah

Kentang adalah tanaman semusim yang sangat menyukai iklim yang sejuk. Tanaman bernama latin Solanum Tuberosum ini merupakan tanaman dikotil (berkeping dua) yang mana memiliki kemampuan dalam berkembang biak secara vegetatif melalui umbi. Bagi yang ingin menanam kentang di rumah, caranya cukup mudah.

Kita tidak membutuhkan lahan yang luas untuk menanamnya. Polybag juga sudah cukup sebagai media menanam kentang. Meski membutuhkan waktu yang cukup lama, namun kentang yang ditanam apalagi secara organik akan terasa lebih lezat.

Melansir dari laman Agroteknologi, berikut ini adalah beberapa cara menanam kentang dengan mudah di rumah. Simak baik-baik, ya!

Ketahui Daerah yang Cocok untuk Menanam Kentang

Tanaman kentang bisa hidup dengan sempurna di daerah dataran tinggi 1600 – 3000 mdpl dengan curah hujan berkisar 1200 – 1500 mm/tahun. Daerah yang memiliki curah hujan terlalu deras tidak baik untuk menanam kentang.

Karena, akan menyebabkan kerusakan pada umbi kentang dan menyebabkan kentang tidak tumbuh. Untuk kelembapan udaranya, sekitar 80 – 90% dengan suhu 14 derajat – 22 derajat celcius.

Pilih Media Tanam yang Tepat

Jika ingin menanam kentang di tanah, maka kondisi tanahnya harus gembur. Pastikan pula komposisi tanah telah mengandung pasir dan nutrisi dengan tingkat pH sekitar 5 sampai 6,5. Selain itu, jangan memilih tanan yang mudah tergenang air, sebab bisa menyebabkan akar tanaman menjadi busuk.

Jenis tanah terbaik untuk menanam kentang ialah Andosol dengan solum tanah agak tebal, sekitar 1 sampai 2 meter. Jika ingin menanamnya di polybag, pilih ukuran 50×80 cm atau lebih agar kentang bisa tumbuh dengan lebih leluasa. Buatlah lubang pada polybag sebanyak 3 – 4 buah sebagai saluran drainase.

Persiapkan Bibit Kentang

Saat mempersiapkan bibit, kita perlu menyimpannnya terlebih dahulu selama 3 bulan. Hal ini dilakukan guna menentukan bibit mana yang sudah siap tanam serta bisa bertunas dengan baik. Sebaiknya, umbi bibit kentang mempunyai berat sekitar 30 – 50 gram.

Kita pilih bibit yang tidak cacat dan memiliki 3 – 5 tunas dengan tinggi sekitar 2 cm. Bagi yang tidak mempunyai banyak waktu, bisa mendapatkan bibit tersebut di toko-toko pertanian offline maupun online.

Cara Menanam Kentang yang Tepat

Sebelum mulai menanam, pastikan bahwa media tanam telah disiapkan semaksimal mungkin. Menanam kentang di polybag bisa menjadi alternatif bagi rumah yang tidak memiliki lahan tanah yang cukup. Pertama, campurkan tanah subur dan gembur dengan pupuk kompos. Perbandingannya adalah 2:1.

Lalu, isi polybag dengan tanah yang sudah dicampur 2/3 dari volume wadah atau sekitar 20 – 30 cm. Sisa dari polybag ini bisa kita lipat secara rapi. Masukkan bibit kentang di kedalaman sekitar 7 cm, posisi tunasnya menghadap ke atas. Dalam satu polybag, kita bisa menanam 3 – 4 bibit kentang.

Perawatan Tanaman Kentang

Sepuluh hari setelah kentang ditanam, bibit biasanya sudah tumbuh secara merata. Pada umur satu bulan, lakukan penambahan media tanam atau tanah pada polybag. Tujuannya agar umbi yang sudah tumbuh tidak terkena sinar matahari secara langsung dan berubah warna jadi kehijauan serta beracun.

Lalu, tambahkan pula pupuk TSP dan urea dengan perbandingan 1:1 atau dengan dosis 16 gram per tanaman (1 sdm/tanaman). Kita juga bisa menggunakan pupuk cair dengan kandungan N dan P seimbang. Agar pupuk cepat larut dan segera diserap tanaman, maka lakukan penyiraman secara rutin setiap harinya.

Masih ada beberapa tahapan menanam kentang di rumah dengan mudah. Selengkapnya bisa kita lihat di laman jokowarino.com. Selain kentang, ada pula informasi agroteknologi lainnya seperti cara menanam bawang merah, budidaya kelapa sawit dan masih banyak lagi. Semoga bermanfaat!

Anda mungkin juga suka...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *