Asuransi kesehatan merupakan salah satu fasilitas yang diberikan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan perlindungan kesehatan karyawan-karyawannya. Biarpun memiliki tujuan yang sama dengan asuransi kesehatan perorangan, asuransi kesehatan perusahaan tidak bisa disamakan dengan asuransi individu atau perorangan. Mengapa demikian?
Pengertian asuransi kesehatan individu dan perusahaan
Seperti namanya, asuransi kesehatan individu atau perorangan berdasarkan situs media IDX Channel akan memberikan perlindungan kesehatan pada seorang individu. Artinya, penerima manfaat dari produk asuransi itu hanya si pemilik kartu atau Anda seorang diri. Untuk itu, Anda mempunyai kontrol penuh saat memilih jenis perlindungan dan pembayaran premi yang akan Anda bayarkan.
Sebaliknya, asuransi kesehatan perusahaan merupakan produk yang ditujukan untuk kelompok karyawan atau pekerja. Anda selaku karyawan tidak bisa memilih jenis perlindungan hingga premi, lantaran dua poin ini merupakan kendali atau tanggung jawab bagian humaniora perusahaan. Dengan begitu, semua pekerja mendapatkan manfaat yang sama. Akan tetapi, karyawan yang sudah berkeluarga bisa memasukkan pasangan dan anaknya sebagai peserta penerima manfaat asuransi kesehatan karyawan itu.
Membedakan asuransi individu dengan perusahaan
Dari pengertian di atas, Anda mungkin sudah mendapat gambaran fungsi asuransi kesehatan individu dan perusahaan. Untuk membedakan keduanya, berikut adalah sejumlah detail yang bisa memberikan perbedaan lebih kontras antara kedua produk tersebut:
- Premi yang dibayar. Umumnya, premi asuransi kesehatan perusahaan lebih terjangkau dibandingkan individu. Sebab, asuransi individu menghitung biaya premi berdasarkan gaya hidup, kebiasaan, hingga faktor kesehatan masing-masing nasabah. Sementara asuransi perusahaan akan menghitung biaya premi berdasarkan manfaat dasar yang akan diterima oleh para karyawan.
- Administrasi dan penagihan. Pada asuransi perusahaan, Anda tak akan menemukan pembayaran premi secara per orang, melainkan oleh lembaga atau institusi bersangkutan. Adapun preminya dipotong dari pemotongan gaji bulanan atau iuran untuk setiap peserta atau nasabah asuransi tersebut.
- Masa pertanggungan. Masa pertanggungan asuransi individu dapat mencapai seumur hidup atau usia 99/100 tahun. Lain cerita dengan asuransi perusahaan yang hanya berlaku per satu tahun. Sehingga, perpanjangan asuransi karyawan perlu dilakukan oleh divisi humaniora setiap tahunnya. Sistem hukum ‘bilangan besar’ adalah salah satu alasan yang mempengaruhi masa pertanggungan singkat tersebut.
- Penyeleksian terhadap risiko. Setiap anggota asuransi perusahaan dipastikan menerima perlindungan dari perusahaan asuransi. Jadi, Anda tak perlu melewati proses pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Berbeda dengan asuransi individu yang mengharuskan calon nasabah melewati prosedur pemeriksaan kesehatan sebelum menerima kepastian akhir dari perusahaan asuransi.
Itulah dia perbedaan antara asuransi kesehatan individu dan perusahaan. Jika Anda sudah mendapatkan perlindungan ini dari kantor Anda, bukan berarti Anda tak bisa membeli asuransi kesehatan individu. Jika jenis perlindungan yang diberikan asuransi perusahaan belum memenuhi kebutuhan, Anda dapat membeli asuransi kesehatan individu misalnya dari FWD Insurance yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK.